Mungkin beberapa pembaca masih ingat tentang Sigupa atau Situs Gunung Padang yang diberitakan akhir tahun lalu. Sigupa merupakan situs bersejarah berbentuk piramida yang umurnya diperkirakan: 1) 2500 tahun, atau 2) 7200 tahun lebih. Selain umurnya yang masih diteliti, ada kontroversi lain yang melingkupi Sigupa hingga saat ini.
Namun tulisan L. Wilardjo kali ini tidak akan berlarut-larut melanjutkan pembahasan mengenai kontroversi Sigupa. Pada kesempatan kali ini, penulis menelaah pedumuran karbon yang digunakan dalam menentukan umur Sigupa dan ‘benda batu berserat yang memiliki ekakutub magnetik’ yang diperkirakan asli berasal dari situs tersebut. Kita akan menelusuri pertanyaan dan analisis dari dua hal yang ditelaah tadi, yang salah satunya berpotensi memberikan Nobel Fisika bagi ilmuwan Indonesia, jika terbukti benar.